Dalam kondisi bangkrut sering seorang
pebisnis berkata “kalau ada Fresh money,bisnis kita akan bangkit lagi,masalah
keuangan akan selesai,,,”dan ucapan-ucapan lain yang penuh optimis bahwa semua
massalah itu akan selesai apabila CAIR fresh money-nya. Maka berangkat dari
pola pikir yang demikian pebisnis akan fokus untuk mendapatkan UTANGAN,dari
manapun baik Investor,Bank,BMT dll
Kondisi seperti ini sering disebut dengan
PANIC FINANCIAL dimana kondisi perusahaan dalam kondisi mundur,krisis keuangan
dan menuju kebangkrutan.
Dalam kondisi ini HUTANG adalah musuh,hutang adalah menjadi larangan
dalm kondisi seperti ini, hutang akan memperparah bisnis dan membuat semakin
hancur, Hutang akan semakin memperdalam kehancuran sedalam-dalamnya sehingga
pebisnis terperosok kedalam jurang penderitaan yang berkepanjangan,penderitaan
yang tiada berakhir, hanya kematian yang mengakhirinya dan diteruskan oleh anak
cucu pebisnis tersebut.
Hutang yang pada awalnya 100jt maka jika
pebisnis beranggapan hutang adalah solusi dari semua permasalahan,maka tidak
dalam waktu yang lama hutang tersebut akan menjadi 200jt,300jt dan akan terus
meningkat apabilqa diteruskan. Dengan istilah gali lobang tutup lobang,hutang
terus membengkak sampai-sampai tidak ada lagi yang mau memberikan Hutang baik
Bank atau BMT,bahkan Renternir sekalipun.
Pebisnis sadar bahwa dalam kondisi
seperti ini dia akan bangkrut, Kolaps. Bisnis
memerlukan ilmu, jika pebisnis memakai ilmu hutang dalam kondisi ini maka dia
juga wajib memiliki ilmu CARA MEMBAYAR HUTANG.
Pada kondisi seperti ini sebenarnya
masalah bukan terletak ada tidaknya Fresh Money,bukan terletak seberapa besar
uang yang bisa diperoleh dengan cara berhutang, berapa pun pabisnis berhutang
maka keadaan akan sama-sama saja.
Mentalitas Bisnis adalah yang menjadi
kunci semua itu, harus sadar bagaimana cara membangun kekayaan.
Tindakan pertama yang harus dikerjakan
adalah menjual Aset sehingga akan mengurangi beban Berupa angsuran,terus
lakukan itu sembari mencari solusi dari semua permasalahan tersebut.
HUTANG ADALAH HARAM DALAM
KONDISI SEPERTI INI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar