Menjadi Entrepreneur
Marketing lebih baik daripada menjadi Entrepreneur Produk, termasuk kesalahan jika anda
terlalu terobsesi dengan Produk, produk dapat di jadikan obsesi jika anda
benar-benar telah menguasai pasarnya dan tidak terjadi sebaliknya.
Entrepreneur produk memerlukan waktu lama dan biaya yang
besar, anda bisa bayangkan untuk menemukan suatu resep makanan memerlukan uji coba berkali-kali selain memakan waktu yang lama,juga membutuhkan biaya untuk bahan uji coba sampai menemukan Resep yang benar-benar sesuai dengan yang anda inginkan... itu jika bisnis anda di bidang kuliner. Naah jika anda ingin berbisnis barang-barang antik,pakaian kira-kira butuh waktu berapa lama dan dana berapa besar sampai anda dapat dikatakan mahir? jangan sampai slah pilih...
indonesia masuk kedalam kategori Entrepreneur Produk betapa tidak dari
satu bahan dasar mampu menyulapnya menjadi bermacam-macam produk semisal dari
bahan dasar Tanah dapat mengubahnya menjadi Bata,Genting, Guci dan aneka
kerajinan lainya.dari kedelai saja dapat dibuat berbagai makanan dan minuman,sseperti Tahu,Tempe,Susu Kedelai,Keripik Tempe dll
Indonesia bukan Entrepreneur Marketing coba anda perhatikan jika
melihat beberapa mahasiswa mampu membuat berbagai macam tekhnologi yang canggih tetapi tak
mampu memasarkanya MARKETING MANDEG
Mulailah bisnis dengan
menjual karena pemasaran adalah inti dari sebuah bisnis, terkadang seseorang
tertipu dengan bisnis yang nampak hebat tapi akan menepuk jidat jika mengetahui
bisnis tersebut belum menghasilkan penjualan sama sekali
Tidak ada komentar:
Posting Komentar