Selasa, 03 Desember 2013

SUSU KEDELAI


Entah sejak kapan dimulainya acara ratapan Syiah untuk mengenang syahadah Imam Husein di Karbala, namun kita meyakini bahwa sejak itu pulalah Allah mengazab mereka setiap tanggal 10 Muharram dikarenakan banyaknya dosa mereka, bagaimana tidak? merekalah yang telah mengkhianati Imam Husein radhiyallahu anhu di Karbala, ketika mereka meminta Husein untuk datang di Karbala, namun ketika Imam Husein dicegat oleh pasukan Ubaidillah bin Ziyad, mereka justru mengkhianatinya.

Banyak sekali dosa-dosa kaum Syiah kepada agama ini yang jika dihitung-hitung sungguh kita tidak bisa menghitungnya, Wa in ta'udduu dzunubasy syia'ati la tuhshuuhaa (Jika kalian menghitung-hitung dosa Syiah, niscaya kalian tidak akan dapat menghitungnya. Dosa terbesar mereka adalah dosa mereka kepada Allah dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, dosa mereka kepada Allah karena keyakinan mereka bahwa Kalam Allah yang terkumpul dalam mushaf Al-Qur'an itu tidak asli lagi.

Dosa mereka kepada Rasulullah sangatlah banyak, di antaranya, seorang ulama mereka mengatakan bahwa kemaluan Rasulullah harus masuk neraka karena telah menyetubuhi wanita-wanita musyrik seperti Aisyah dan Hafshah. Istri Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam dikatakan sebagai pelacur, padahal menurut surat An-Nur ayat 11-20, hanya orang munafik yang menuduh Aisyah, istri Rasulullah berzina, Allah akan menyiapkan azab yang pedih yanng telah mengeluarkan kata-kata kotor tersebut.

Selain itu mereka menuduh Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam gagal mendidik sahabat-sahabatnya, sehingga -kata mereka- setelah Rasulullah meninggal dengan mudahnya mereka murtad, dengan mudahnya mereka merubah-rubah agama, alangkah lemahnya pendidikan Rasulullah jika hanya mendidik dan menyiapkan sebuah generasi yang gunanya untuk menghancurkan agama yang dibangunnya.

Mereka merusak agama Islam ini dengan memutuskan mata rantai riwayat agama ini, yaitu dengan cara mengkafirkan sahabat, padahal Al-Quran dan hadis-hadis Nabi sampai kepada kita melalui jalur sahabat-sahabat Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar