Sabtu, 18 Mei 2013

Potensi Adalah Modal Terbesar

Jangan berfikir bahwa pemilik permodalan adalah bank,namanya modal yaa harus Riba,jangan sempit memandang dari mana asal permodalan, Rizqi allah dimana-mana,sangat luas
Lihatlah sahabat Abdurrahman bin ‘auf saudagar kaya di makkah,seakan dunia bisnis tahluk ditangannya,namun tatkala seruan  hijrah ke madinah di kumandangkan,beliau meninggalkan semua harta bendanya, Beliau hijrah ke madinah hanya dengan pakaian yang melekat ditubuhnya rela meninggalkan harta benda, meninggalkan semua kekayaan yang merupakan aspek permodalan didunia perniagaan demi mendampingi Rosullullah.
Beliau dipersaudarakan dengan sa’ad bin robii’ yang merupakan saudagar kaya di madinah, memPunyai harta banyak dan dua orang istri yang siap dibagaikan dengan abdurahman bin ‘auf “saya memiliki harta yang banyak silahkan engkau ambil sebagianya,dan saya juga memiliki dua orang istri, silahkan engkau pilih mana yang engkau sukai,lalu akan aku ceraikan dia, setelah masa iddah maka menikahlah denganya, namun tawaran sa’ad tersebut ditolaknya, dan beliau meminta agar ditunjukan kepadanya Pasar, Naluri wirausahanya tumbuh,maka beliau pun menuju pasar tanpa membawa apapun,tanpa modal sedikitpun. Subhanallah dengan kejelian dan kepiawaiaan memandang peluang bisnis,beliau pulang dengan berhasil membeli Emas sebesar kurma..... dan emas tersebut lalu beliau gunakan untuk Mahar pernikahanya dengan gadis madinah. Beliau terus membangun kerajaan bisnisnya,dengan sangat gemilang. Hanya dalam waktu 9tahun sejak hijrah beliau mewariskan kepada istrinya 800dinar, 1dinar jika di kurs-kan pada hari ini kisaran Rp2.400.000 setara dengan Rp1.920.000.000;
Jika warisan istri 1/8 maka seluruh harta kekayaan Beliau Rp1.920.000.000x8=Rp15.360.000.000 subhanallah beliau membangun kekayaan finansial yang sangat fenomenal  dalam waktu yang sangat singkat hanya dalam waktu 9tahun
Berbisnis dengan kejujuran,ketaqwaan Tanpa Riba,dan hal-hal yang diharamkan....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar