Kamis, 05 Desember 2013
SUSU KEDELAI
Patah hati
Dunia serasa kiamat, langit runtuh, dan bumi amblas kalau patah hati. Kata Arjuna Si Pencari Cinta, hidup tanpa cinta si doi bagaikan malam tanpa bintang, cinta tanpa sambut bagai panas tanpa hujan. Hidup terasa hampa, kosong dan gamang. Lagu cintapun berubah menjadi lagu patah hati, 'Patah hatiku jadinya / Merana berputus asa / Merindukan dikau yang tiada / Terbayang setiap masa', hiks... hiks... hiks... sedih syekalee..................
Hidup emang kadang tak seindah puisi, ataupun syair romantis dalam lagu-lagu cinta. Kesedihan, kegundahan serta isak tangis juga salah satu mata rantai kehidupan yang mungkin saja terjadi. Hati yang ingin merajut masa depan bersama, retak dan hancur menjadi serpihan, laksana butir pasir tersapu gelombang pantai.
Emang, perpisahan dan penolakan dengan apapun alasannya akan membuat hati ini terluka, walaupun dengan kata-kata lembut terucap. "Bukan nolak sih, tapi saya bukan yang terbaik untukmu," atau "Hm... ntar deh pikir-pikir dulu." Kalo ditanya, "Berapa lama mikirnya?" "Ntar ya sampe' purnama menyinari siang." Yee... itu namanya ditolak lagi ! Tapi herannya kok ya masih diharap, seakan seribu pengganti tiada serupa dengan si doi. Gedubrak !!!
Selasa, 03 Desember 2013
SUSU KEDELAI
Entah
sejak kapan dimulainya acara ratapan Syiah untuk mengenang syahadah
Imam Husein di Karbala, namun kita meyakini bahwa sejak itu pulalah
Allah mengazab mereka setiap tanggal 10 Muharram dikarenakan banyaknya
dosa mereka, bagaimana tidak? merekalah yang telah mengkhianati Imam
Husein radhiyallahu anhu di Karbala, ketika mereka meminta Husein untuk
datang di Karbala, namun ketika Imam Husein dicegat oleh pasukan
Ubaidillah bin Ziyad, mereka justru mengkhianatinya.
Banyak
sekali dosa-dosa kaum Syiah kepada agama ini yang jika dihitung-hitung
sungguh kita tidak bisa menghitungnya, Wa in ta'udduu dzunubasy syia'ati
la tuhshuuhaa (Jika kalian menghitung-hitung dosa Syiah, niscaya kalian
tidak akan dapat menghitungnya. Dosa terbesar mereka adalah dosa mereka
kepada Allah dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, dosa mereka
kepada Allah karena keyakinan mereka bahwa Kalam Allah yang terkumpul
dalam mushaf Al-Qur'an itu tidak asli lagi.
Dosa mereka
kepada Rasulullah sangatlah banyak, di antaranya, seorang ulama mereka
mengatakan bahwa kemaluan Rasulullah harus masuk neraka karena telah
menyetubuhi wanita-wanita musyrik seperti Aisyah dan Hafshah. Istri Nabi
Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam dikatakan sebagai pelacur,
padahal menurut surat An-Nur ayat 11-20, hanya orang munafik yang
menuduh Aisyah, istri Rasulullah berzina, Allah akan menyiapkan azab
yang pedih yanng telah mengeluarkan kata-kata kotor tersebut.
Selain itu mereka menuduh Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam
gagal mendidik sahabat-sahabatnya, sehingga -kata mereka- setelah
Rasulullah meninggal dengan mudahnya mereka murtad, dengan mudahnya
mereka merubah-rubah agama, alangkah lemahnya pendidikan Rasulullah jika
hanya mendidik dan menyiapkan sebuah generasi yang gunanya untuk
menghancurkan agama yang dibangunnya.
Mereka merusak agama
Islam ini dengan memutuskan mata rantai riwayat agama ini, yaitu dengan
cara mengkafirkan sahabat, padahal Al-Quran dan hadis-hadis Nabi sampai
kepada kita melalui jalur sahabat-sahabat Nabi Muhammad shallallahu
'alaihi wasallam.
Entah
sejak kapan dimulainya acara ratapan Syiah untuk mengenang syahadah
Imam Husein di Karbala, namun kita meyakini bahwa sejak itu pulalah
Allah mengazab mereka setiap tanggal 10 Muharram dikarenakan banyaknya
dosa mereka, bagaimana tidak? merekalah yang telah mengkhianati Imam
Husein radhiyallahu anhu di Karbala, ketika mereka meminta Husein untuk
datang di Karbala, namun ketika Imam Husein dicegat oleh pasukan
Ubaidillah bin Ziyad, mereka justru mengkhianatinya.
Banyak sekali dosa-dosa kaum Syiah kepada agama ini yang jika dihitung-hitung sungguh kita tidak bisa menghitungnya, Wa in ta'udduu dzunubasy syia'ati la tuhshuuhaa (Jika kalian menghitung-hitung dosa Syiah, niscaya kalian tidak akan dapat menghitungnya. Dosa terbesar mereka adalah dosa mereka kepada Allah dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, dosa mereka kepada Allah karena keyakinan mereka bahwa Kalam Allah yang terkumpul dalam mushaf Al-Qur'an itu tidak asli lagi.
Dosa mereka kepada Rasulullah sangatlah banyak, di antaranya, seorang ulama mereka mengatakan bahwa kemaluan Rasulullah harus masuk neraka karena telah menyetubuhi wanita-wanita musyrik seperti Aisyah dan Hafshah. Istri Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam dikatakan sebagai pelacur, padahal menurut surat An-Nur ayat 11-20, hanya orang munafik yang menuduh Aisyah, istri Rasulullah berzina, Allah akan menyiapkan azab yang pedih yanng telah mengeluarkan kata-kata kotor tersebut.
Selain itu mereka menuduh Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam gagal mendidik sahabat-sahabatnya, sehingga -kata mereka- setelah Rasulullah meninggal dengan mudahnya mereka murtad, dengan mudahnya mereka merubah-rubah agama, alangkah lemahnya pendidikan Rasulullah jika hanya mendidik dan menyiapkan sebuah generasi yang gunanya untuk menghancurkan agama yang dibangunnya.
Mereka merusak agama Islam ini dengan memutuskan mata rantai riwayat agama ini, yaitu dengan cara mengkafirkan sahabat, padahal Al-Quran dan hadis-hadis Nabi sampai kepada kita melalui jalur sahabat-sahabat Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam.
Banyak sekali dosa-dosa kaum Syiah kepada agama ini yang jika dihitung-hitung sungguh kita tidak bisa menghitungnya, Wa in ta'udduu dzunubasy syia'ati la tuhshuuhaa (Jika kalian menghitung-hitung dosa Syiah, niscaya kalian tidak akan dapat menghitungnya. Dosa terbesar mereka adalah dosa mereka kepada Allah dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, dosa mereka kepada Allah karena keyakinan mereka bahwa Kalam Allah yang terkumpul dalam mushaf Al-Qur'an itu tidak asli lagi.
Dosa mereka kepada Rasulullah sangatlah banyak, di antaranya, seorang ulama mereka mengatakan bahwa kemaluan Rasulullah harus masuk neraka karena telah menyetubuhi wanita-wanita musyrik seperti Aisyah dan Hafshah. Istri Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam dikatakan sebagai pelacur, padahal menurut surat An-Nur ayat 11-20, hanya orang munafik yang menuduh Aisyah, istri Rasulullah berzina, Allah akan menyiapkan azab yang pedih yanng telah mengeluarkan kata-kata kotor tersebut.
Selain itu mereka menuduh Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam gagal mendidik sahabat-sahabatnya, sehingga -kata mereka- setelah Rasulullah meninggal dengan mudahnya mereka murtad, dengan mudahnya mereka merubah-rubah agama, alangkah lemahnya pendidikan Rasulullah jika hanya mendidik dan menyiapkan sebuah generasi yang gunanya untuk menghancurkan agama yang dibangunnya.
Mereka merusak agama Islam ini dengan memutuskan mata rantai riwayat agama ini, yaitu dengan cara mengkafirkan sahabat, padahal Al-Quran dan hadis-hadis Nabi sampai kepada kita melalui jalur sahabat-sahabat Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam.
SUSU KEDELAI
Anthon Munadi, Gunung
kidul, cerita lucu
jualan di wirosaban, pas itu hari rabo, jualan susu dengan sepeda onthel…….
Berjalan ke krapyak melewati gang-gang YANG PENUH DENGAN POLISI TIDUR pas ada
jalan lurus rata tidak tampak polisi tidurnya, sya onthel ngebut,,, saya kan matanya
min jadi gak lihat kalau ada polisi tidur,,, gubraaak,susu kedelai tumpah,waduuuh
banging sayaa,untungnya tidak ada Mobil atau kendaraan yang lewat,, saya pungut
susu kedelai yang tumpah,memasukanya kedalam Box terus saya istirahat di masjid
cuci muka,sholat dhuha, biar Otak Fressshh
pas perjalanan pulang dipertigaan hamper
nabrak ibu2, dan ternyata ibu itu adalah pelanggan yang punya batik/yang saya
tawari tadi pagi Alhamdulillah sampai sekarang jadi pelanggan klo beli pernah
25bungkus untuk dibagikan ke karyawan beliau,, tapi yang sering beli 10bungkus
,,,
Langganan:
Postingan (Atom)