Bisnis yang kita jalankan bukan lah sekedar mencari untung dan menghindari Rugi.
Senang tatkala bisnis yang kita jalankan mendapatkan profit
atau keuntungan yang besar, dan bersedih tatkala bisnis yang kita jalankan
mengalami kebangkrutan yang baru kecil atau pun bangrut Sampai
terjungkal-jungkal.
Menjalankan bisnis adalah kaitanya dengan Allah subhanahu
wata’ala,berkaitan dengan syurga atau neraka. Mengingat betapa syare’at telah
mengatur dan meletakan batasan-batasan pada seseorang tatkala menjalankan bisnis.
Bisnis merupakan suatu ibadah,karena termasuk perbuatan yang
dapat mendekatkan diri kepada Allah,perbuatan yang di Ridhoi, perbuatan yang
dapat mendatangkan kemaslahatan ummat.
Menjalankan bisnis hendaknya memenuhi persyaratan dan
aturan-aturan syare’at agar apa yang kita peroleh dari keuntungan bisnis
ataupun kerugianya akan bernilai suatu ibadah di sisi Allah subhanahu wata’ala.
Jika kita memperoleh keuntungan maka akan terasa nikmat sekali tatkala kita
memakanya,Rizqi yang Halalan,Thoyyibatan Wabarokatan.
Keuntungan bisnis harus benar-benar kita jaga dari sisi
kehalalanya,agar apa yang kita masukan ke mulut anak,istri dan keluarga kita
benar-benar bersih,benar2 halal, karena apabila kita mengabaikan peraturan
syareat didalam bisnis yang kita jalankan,tidak memperhatikan nilai kehalalanya
maka sama saja kita memasukan api neraka ke mulut anak,istri dan keluarga
kita,Nau’dzubillah tsumma na’udzubillah.
Keep istiqomah, semangat menjemput ataupun mencari Rizqi yang
Halalan, Thoyyibatan, Wa Barokatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar