Kamis, 06 Juni 2013

Syurga Atau Neraka



Bisnis yang kita jalankan bukan lah sekedar  mencari untung dan menghindari Rugi.
Senang tatkala bisnis yang kita jalankan mendapatkan profit atau keuntungan yang besar, dan bersedih tatkala bisnis yang kita jalankan mengalami kebangkrutan yang baru kecil atau pun bangrut Sampai terjungkal-jungkal.
Menjalankan bisnis adalah kaitanya dengan Allah subhanahu wata’ala,berkaitan dengan syurga atau neraka. Mengingat betapa syare’at telah mengatur dan meletakan batasan-batasan pada seseorang  tatkala menjalankan bisnis.
Bisnis merupakan suatu ibadah,karena termasuk perbuatan yang dapat mendekatkan diri kepada Allah,perbuatan yang di Ridhoi, perbuatan yang dapat mendatangkan kemaslahatan ummat.
Menjalankan bisnis hendaknya memenuhi persyaratan dan aturan-aturan syare’at agar apa yang kita peroleh dari keuntungan bisnis ataupun kerugianya akan bernilai suatu ibadah di sisi Allah subhanahu wata’ala. Jika kita memperoleh keuntungan maka akan terasa nikmat sekali tatkala kita memakanya,Rizqi yang Halalan,Thoyyibatan Wabarokatan.
Keuntungan bisnis harus benar-benar kita jaga dari sisi kehalalanya,agar apa yang kita masukan ke mulut anak,istri dan keluarga kita benar-benar bersih,benar2 halal, karena apabila kita mengabaikan peraturan syareat didalam bisnis yang kita jalankan,tidak memperhatikan nilai kehalalanya maka sama saja kita memasukan api neraka ke mulut anak,istri dan keluarga kita,Nau’dzubillah tsumma na’udzubillah.
Keep istiqomah, semangat menjemput ataupun mencari Rizqi yang Halalan, Thoyyibatan, Wa Barokatan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar